Selasa, 07 Januari 2014

POS

Mungkin anda pernah mendengar istilah "Point Of Sale (POS)". Istilah ini awalnya dipakai untuk menyebut mesin kasir (Cash Register). Dalam perkembangannya, istilah Point Of Sale ini kurang tepat jika diasosiasikan dengan Cash Register, karena Cash Register sendiri sebenarnya adalah kalkulator yang diberi laci otomatis dan pencetak struk (invoice/faktur). Selebihnya Cash Register tidak punya nilai tambah lagi.
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, penggunaan komputer dan aplikasinya pada akhirnya menggantikan fungsi Cash Register sebagai media Point Of Sale. Di pasaran sendiri istilahnya jadi bermacam-macam, ada yang menyebut "Program Toko", atau "Software Toko", atau "Program Kasir", atau "Mesin Kasir" atau "Aplikasi Inventory", atau "Aplikasi Toko", atau istilah kerennya "Retail System", "Inventory System", dsb. Pada dasarnya sama saja, karena semua bisa kita golongkan sebagai aplikasi "Point Of Sale" dengan melihat fungsi dasar aplikasi tersebut. Dengan menggunakan aplikasi Point Of Sale kita bisa memperoleh beberapa keuntungan dengan adanya nilai tambah (added value) yang bisa diberikan, antara lain:
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Menjalankan proses transaksi dengan cepat dan sistematis tentu sangat mendukung orientasi pelayanan usaha anda terhadap konsumen serta meningkatkan market interest.
Peningkatan Citra Usaha
Setiap konsumen dan stakeholder yang terlibat akan memandang usaha anda sebagai sebuah computerized enterprise yang dikelola dengan baik dan profesional.
Competitive Advantage
Penerapan teknologi informasi (TI) dapat meningkatkan daya saing perusahaan anda dalam kancah bisnis yang memang sangat ketat dan mengutamakan efisiensi waktu, terutama menghadapi era global market.
Kemudahan Proses Controlling & Pengambilan Keputusan
Anda dapat dengan mudah melakukan proses controlling karena semua laporan dapat disediakan dengan cepat, sehingga mempermudah proses pengambilan keputusan baik secara kolektif maupun personal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar